September 28, 2013

manfaat propolis

Apa itu propolis dan manfaat propolis ?

Banyak orang yang sering bertanya ketika seseorang menganjurkan propolis untuk dikonsumsi sebagai obat maupun sebagai nutrisi pelengkap. pertanyaan-pertanyaan itu tentunya terlontar karena keingintahuan seseorang tentang propolis yang dipercaya oleh banyak orang memiliki khasiat dan bermanfaat bagi kesehatan

Sesuai asal katanya, kata propolis berasal dari bahasa yunani dimana kata Pro berarti sebelum sedangkan polis diartikan sebagai tubuh. sehingga jika digabung dapat diartikan sebagai pertahanan tubuh.

Propolis telah ada sejak 45 juta tahun lalu namun baru-baru ini ditemukan kembali tentang khasiat dan manfaatnya dalam ilmu pengobatan. Penemuan propolis merupakan penemuan penting dalam ilmu pengobatan khususnya sebagai obat alami.

Propolis adalah bahan yang lengket seperti lem ataupun gel yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dikumpulkan oleh lebah dari pucuk muda dan kulit pepohonan terutama pohon poplar. Lebah menggunakan bahan yang lengket ini untuk menutupi lubang atau celah dalam sarangnya sehingga dapat memberikan perlindungan kepada lebah dari kontaminasi luar sewaktu lebah tinggala didalam sarangnya

Apa saja manfaat propolis & Khasiat Propolis ?

Manfaat propolis bagi lebah

Bahan lengket dari lebah ini digunakan sebagai perlindungan dengan cara menutupi lubang-lubang dalam sarang mereka agar terhindar dari hawa dingin dan hujan selain itu lebah juga menggunakannya untuk menciptakan lorong-lorong yang sulit didalam sarang untuk menghindari pemangsa.

Lorong ini diciptakan sedemikian rupa sehingga hanya diperlukan sedikit lebah untuk menjaga pintu masuk ke sarang. Lebah-lebah ini melapisi seluruh permukaan sarang, melicinkannya agar sayap lebah tidak rusak oleh bahan tajam dalam sarang.

Propolis juga digunakan oleh lebah untuk mensterilkan petak-petak sarang yang akan digunakan ratu lebah bertelur. hal ini merupakan sebuah bukti bahwa sarang lebah mempunyai lingkungan steril dari bakteri meskipun dalam satu sarang hampir mencapai angka 100 ribu lebah namun sejumlah penelitian membuktikan bahwa hanya sedikit sekali bakteri yang dapat ditemukan karena sebelumnya bakteri ,virus dan microorganisme yang berbahaya telah dibasmi oleh propolis

Madu Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang terakumulasi di dalam tubuh dan mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu Bioflavonoid. Bioflavonoid juga bekerja sebagai antibiotik alami yang dapat mengahacurkan bakteri, jamur dan membersihkan virus dari dalam tubuh.

Dari penelitian panjang yang telah dilakukan oleh para ilmuwan dan ahli gizi di seluruh dunia telah membuahkan penemuan yang menakjubkan yang berkaitan dengan bahan alami yang memberi kita harapan pada propolis sebagai obat alami. Pada berbagai penelitian yang dilakukan di laboratorium & sejumlah rumah sakit ,manfaat propolis telah terbukti sebagai obat yang unggul yang dapat menyediakan daya tahan terhadap penyakit yang mengancam kesehatan seperti membantu dalam merawat tukak, asam urat, selesma, penyakit musim dingin, penyakit saluran pernafasan, entristis dan penyakit akibat radiasi. penemuan awal ini baru mengungkapkan sebagian kecil dari potensi besar yang dimiliki propolis.

Belakangan ini marak juga pengobatan dengan kulit manggis, banyak yang percaya bahwa kulit manggis lebih ampuh untuk mengatasi penyakit-penyakit dalam, seperti paru-paru, jantung, bahkan kanker dan HIV AIDS.

Benarkah Buah Manggis mampu mengobati berbagai macam penyakit ? jawabannya tentu saja benar. Dan itu bukan hanya isapan jempol belaka, berbagai hasil penelitian mengenai khasiat Kulit Manggis ini sudah dilakukan sejak tahun 1976, dan hasilnya sangat menakjubkan. Apa saja manfaat kulit manggis untuk berbagai penyakit ini ? Simak selengkapnya di bawah ini :

Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.

Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.

Kulit manggis terbukti sangat efektif sebagai antioksidan. Antioksidan senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi terhadap oksidasi radikal bebas. Selanjutnya, antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas sehingga dapat mengurangi kemampuan radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan. Simak manfaatnya dibawah ini :

Menyeimbangkan Sistem Kelenjar Endokrin.

Kulit manggis mengandung senyawa yang bernama "Xanthone” yang bekerja menyeimbangkan sistem kelenjar endokrin. Sistem kelenjar endokrin yang seimbang menimbulkan keseimbangan yang baik dari semua hormon dan neurokimia yang diproduksi oleh sistem endokrin. Xanthone juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, mengeluarkan racun dari hati, dan lain-lain.

Menjaga Kesehatan Otak.

Antioksidan yang ada di dalam kulit buah manggis juga dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak yang dapat mengakibatkan penyakit seperti demensia dan Alzheimer, juga mencegah terjadinya faktor kerusakan sistem syaraf yang dapat mengakibatkan penyakit Parkinson. Kandungan flavonoid di dalam kulit buah manggis bekerja untuk menghentikan kerusakan ringan pada memori otak.

Menjaga Kesehatan Pencernaan.

Kandungan antioksidan di dalam kulit buah manggis dapat membantu untuk melindungi dan menurunkan kandungan asam yang tinggi pada lambung. Zat antimikroba dalam kulit manggis dapat memerangi bakteri, parasit dan jamur dalam perut. Selain itu juga, zat antimikroba tersebut bekerja untuk mengatasi iritasi usus besar dan usus kecil yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pencernaan dan serta diare. Ekstrak kulit manggis juga mampu mencegah radang usus besar dengan cara menghambat infeksi pada kantong-kantong yang terdapat di lapisan usus besar.

Mencegah Batu Ginjal.

Mengkonsumsi ekstrak kulit manggis dalam jumlah tertentu secara rutin akan membuat anda mengeluarkan air seni lebih sering sehingga anda dapat terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih dan juga masalah batu ginjal.

Posted by: kadir at 01:42 AM | Comments (1) | Add Comment
Post contains 894 words, total size 8 kb.

1 http://jordan11lowinfrared23.webstarttoday.com/ bhleizx Pre Order Infrared 11s ngtnsizypxn

Posted by: Soccer Boots at May 27, 2014 12:53 AM (GaWjt)

Hide Comments | Add Comment

Comments are disabled. Post is locked.
17kb generated in CPU 0.0084, elapsed 0.0577 seconds.
35 queries taking 0.052 seconds, 47 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.